Pelatih Liverpool, Arne Slot, menyebut keputusan VAR dalam laga melawan Manchester City sebagai kesalahan yang “jelas dan nyata.” Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 3-0 untuk The Reds, bek andalan Virgil van Dijk sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan di penghujung babak pertama.
Namun, gol tersebut dianulir karena Andy Robertson dianggap offside dan menghalangi pandangan kiper lawan, Gianluigi Donnarumma. Slot menilai keputusan itu tidak tepat. Menurutnya, Robertson sama sekali tidak mengganggu kiper dalam proses gol tersebut. “Jelas dan nyata bahwa keputusan yang salah telah dibuat,” ujarnya usai laga. Ia bahkan membandingkan dengan gol yang disahkan dalam laga Manchester City vs Wolves musim lalu dengan situasi serupa.
Pelatih asal Belanda itu menyebut bahwa wasit dan asisten terlalu cepat memutuskan pelanggaran. “Hakim garis hanya butuh 13 detik untuk mengangkat bendera. Saya rasa komunikasi mereka terlalu terburu-buru,” tambahnya. Meski begitu, Slot menegaskan bahwa keputusan VAR bukan satu-satunya penyebab timnya kalah.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
VAR Kembali Jadi Sorotan di Liga Inggris
Kontroversi ini kembali memunculkan perdebatan soal konsistensi penggunaan VAR di Liga Inggris. Banyak pihak menilai standar keputusan masih belum seragam antar pertandingan. Slot bukan pelatih pertama yang mengkritik sistem tersebut; beberapa manajer top sebelumnya juga pernah mempertanyakan cara VAR menilai situasi offside dan gangguan terhadap kiper.
Keputusan-keputusan semacam ini kerap memengaruhi jalannya laga besar, terutama ketika momentum tim sedang berada di titik krusial. Dalam kasus Liverpool, gol Van Dijk bisa menjadi titik balik penting di babak pertama sebelum City mencetak dua gol tambahan di babak kedua.
Publik Anfield pun berharap otoritas liga segera melakukan evaluasi. VAR seharusnya menjadi alat bantu yang menghadirkan keadilan, bukan sumber kontroversi baru yang memengaruhi hasil pertandingan besar.
Baca Juga: Wes Brown Peringatkan Fans Kribo United Setelah Hasil Imbang vs Nottingham Forest
Slot: Fokus Kami Bukan Lagi Soal Gelar Juara
Kekalahan dari Manchester City menambah catatan buruk Liverpool musim ini. The Reds kini sudah kalah lima kali dari sebelas pertandingan dan terdampar di peringkat kedelapan klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Slot menegaskan bahwa saat ini fokus tim bukan lagi pada perebutan gelar, melainkan memperbaiki performa dan konsistensi hasil. “Terlalu banyak kekalahan sejauh ini. Kita tidak bisa berbicara soal gelar jika belum bisa tampil stabil,” ujarnya dalam konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa penilaian terbaik terhadap performa tim seharusnya dilakukan setelah setengah musim. “Klasemen akan lebih akurat setelah 19 pertandingan. Saat itu semua tim sudah menghadapi lawan yang sama,” tambahnya.
Liverpool Harus Bangkit Setelah Jeda Internasional
Slot berharap jeda internasional menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi mendalam. Dengan skuad penuh bintang seperti Salah, Szoboszlai, dan Van Dijk, ia yakin Liverpool bisa segera bangkit jika mampu memperbaiki koordinasi dan ketajaman serangan.
“Kami harus memusatkan perhatian pada hasil, bukan pada tekanan perebutan gelar,” tegasnya. Fokus itu penting agar Liverpool dapat kembali bersaing di papan atas dan memperbaiki kepercayaan diri pemain setelah beberapa kekalahan beruntun.
Para pendukung berharap Slot mampu menemukan formula terbaik untuk mengembalikan performa tim setelah jeda. Jika perbaikan segera dilakukan, peluang The Reds menembus empat besar masih terbuka lebar di paruh kedua musim. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan mengklik goalednetwork.com.