Carlo Ancelotti adalah sosok ikonik dalam dunia sepak bola, dikenal karena kemampuannya dalam meracik strategi dan membangun tim yang sukses.
Dengan karier yang penuh prestasi, Ancelotti telah mencatatkan namanya sebagai salah satu pelatih tersukses di kompetisi Eropa, terutama dalam UEFA Champions League. Dibawah ini Goaled Network akan mengupas perjalanan Ancelotti sebagai pelatih dan pencapaian luar biasanya di pentas Eropa.
Awal Karier Pelatih
Ancelotti memulai karier kepelatihannya setelah pensiun sebagai pemain. Dia menukangi tim junior di Reggiana sebelum mengambil alih kursi kepelatihan di Parma. Namun, puncak kariernya dimulai ketika dia ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada tahun 2001. Di bawah kepemimpinannya, Milan meraih berbagai trofi, termasuk dua gelar UEFA Champions League pada tahun 2003 dan 2007.
Momen-Momen Bersejarah di AC Milan
Saat menjabat sebagai pelatih AC Milan, Ancelotti tak hanya menghadirkan gaya permainan yang menarik, tetapi juga kesuksesan di pentas Eropa. Di final UEFA Champions League 2003, Milan mengalahkan Juventus melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Pada tahun 2007, Ancelotti kembali membawa Milan meraih trofi yang sama, mengalahkan Liverpool dalam final yang berkesan, di mana Milan menuntaskan dendam setelah kalah di final tahun 2005.
Perjalanan di Eropa Bersama Klub Lain
Setelah sukses bersama AC Milan, Ancelotti melatih sejumlah klub papan atas Eropa, setiap kali meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Setelah meninggalkan Milan, dia melatih Chelsea dan membawa klub London tersebut meraih trofi Premier League dan juga UEFA Champions League pada tahun 2012. Kemenangan ini menandai babak baru dalam sejarah klub, karena menjadi gelar juara Eropa pertama bagi Chelsea.
Pada tahun 2013, Ancelotti bergabung dengan Real Madrid. Di sini, ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih “La Decima” pada tahun 2014, yakni gelar kesepuluh UEFA Champions League bagi klub. Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan Atletico Madrid di final yang dramatis, di mana Madrid bangkit dari ketertinggalan untuk menang 4-1 setelah perpanjangan waktu.
Kembali ke Eropa Bersama Everton dan Real Madrid
Setelah masa singkatnya di Bayern Munich dan kembali ke Napoli, Ancelotti merapat ke Everton pada tahun 2019. Meskipun tidak meraih gelar Eropa di Everton, kepemimpinannya di klub tersebut menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola pemain-pemain bintang. Pada tahun 2021, Ancelotti kembali ke Real Madrid dan dapat memainkan peran penting dalam membawa klub meraih gelar La Liga dan UEFA Champions League lagi pada tahun 2022.
Ancelotti dan Rekor Di UEFA Champions League
Carlo Ancelotti kini dikenal sebagai pelatih dengan capaian terbanyak dalam sejarah UEFA Champions League, dengan empat gelar juara yang diraihnya. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan turnamen ini dengan tiga klub berbeda: AC Milan, Chelsea, dan Real Madrid. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim yang kompetitif tetapi juga fleksibilitasnya untuk beradaptasi dengan berbagai gaya bermain dan skuat yang berbeda.
Filosofi dan Gaya Kepemimpinan
Salah satu alasan di balik sukses Ancelotti adalah filosofinya yang mengutamakan hubungan baik dengan pemain. Ia dikenal sebagai pelatih yang mau mendengarkan suara anak buahnya dan adapun pendekatan manajerial yang bersifat egaliter. Ancelotti percaya bahwa kepercayaan dan komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Pablo Oliveira Optimistis Bawa Arema FC Juarai Liga 1
Kesimpulan
Karier Carlo Ancelotti sebagai pelatih tersukses di Piala Eropa adalah kisah inspirasi bagi banyak pelatih dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Dengan rekam jejak yang luar biasa, dia telah meninggalkan warisan yang besar di dunia sepak bola. Ancelotti tidak hanya dihormati sebagai pelatih, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa timnya merasakan pengalaman terbaik di Eropa. Dengan segala prestasinya, Ancelotti akan selalu diingat sebagai salah satu pelatih terbesar sepanjang masa dalam sejarah kompetisi Eropa. Agar kalian tidak ketinggalan informasi cerita berikutnya kalian bisa langsung klik link ini shotsgoal.com.