Pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2024 nanti, Inggris akan menyajikan sebuah laga pembuka musim bernama Community Shield. Laga ini mempertemukan Juara Bertahan Liga Inggris dan Juara Bertahan Piala FA pada musim ini. Jika seandainya pemenang kedua kompetisi ini adalah tim yang sama, maka Juara Bertahan Liga akan melawan tim yang musim lalu finis di posisi dua. Pada pergelaran tahun ini, Manchester City sebagai Juara Bertahan Liga Inggris akan bertemu Manchester United sebagai Juara Bertahan Piala FA. Tapi, kenapa Community Shield dianggap penting di Inggris? Apa sejarah Community Shield itu sendiri? Berikut sedikit penjelasannya.
Awalnya untuk Kegiatan Amal
Sesuai namanya saat pertama kali diperkenalkan, Charity Shield, trofi ini awalnya didesain untuk melakukan kegiatan amal. Tim yang bertanding pun adalah tim profesional melawan tim amatir. Hasil penjualan tiket dari laga itu kemudian akan disumbangkan kepada tim-tim yang bertanding di Piala FA pada tahun itu.
Walau begitu, trofi ini tidak dihitung sebagai trofi akbar di Inggris (tidak setara levelnya dengan memenangkan Liga Inggris, contohnya), sehingga tim-tim banyak yang tidak mau berpartisipasi. Ini karena letaknya yang berada di awal musim sejak 1959. Klub-klub tentunya tidak ingin pemain-pemainnya cedera.
Puncak dari ketidak populeran Charity Shield ini adalah ketika pada tahun 1971 hingga 1973, klub-klub yang sejatinya harusnya bertanding, yaitu Juara Bertahan Liga Inggris dan Juara Bertahan Piala FA, menolak bermain karena alasan-alasan tertentu. Ini membuat sekretaris FA saat itu, Ted Croker, membuat laga dimainkan di Stadion Wembley, agar Community Shield terlihat megah. Benar saja, tim-tim pun lebih bergairah bermain, karena saat itu selain Final Piala FA, tim-tim tidak mungkin bisa bermain di Stadion Wembley.
Berganti ke Nama Sekarang
Charity Shield kemudian harus berganti nama pada tahun 2002 ke nama yang kita kenal saat ini, Community Shield. Alasannya adalah karena Komisi Amal Inggris tidak bisa memeriksa kemana uang yang seharusnya disalurkan FA (Football Association) kepada badan amal. Karena tidak bisa memberikan bukti tersebut, FA tidak boleh menggunakan nama Charity dan sejak tahun 2002, kompetisi pun berubah nama menjadi Community Shield.
Nah, itu lah sejarah Community Shield secara singkat. Semoga pengetahuan kamu bertambah ya.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.