Erling Haaland mencapai tonggak sejarah dengan mencetak 300 gol dalam kariernya saat membela Manchester City melawan Juventus dalam Piala Dunia Antarklub FIFA. Pemain berusia 24 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama dan langsung mencetak gol ketujuh menit setelah dimainkan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOALED NETWORK.
Gol tersebut merupakan yang ke-123 untuk City dalam 145 penampilan, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu penyerang paling produktif di dunia. Total 300 gol ia raih dalam 370 pertandingan bersama Molde, RB Salzburg, Borussia Dortmund, Manchester City, dan tim nasional Norwegia.
Yang mengejutkan, Haaland mencapai rekor ini lebih cepat dibandingkan legenda sepak bola seperti Cristiano Ronaldo (554 pertandingan), Lionel Messi (418 pertandingan), dan Kylian Mbappe (409 pertandingan). Ini membuktikan efisiensi dan konsistensinya di depan gawang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Rekor yang Mengungguli Messi, Ronaldo, dan Mbappe
Haaland tidak hanya mencetak gol dalam jumlah besar, tetapi juga melakukannya dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dibandingkan dengan pemain top seperti Messi, Ronaldo, dan Mbappe, ia membutuhkan jauh lebih sedikit pertandingan untuk mencapai angka 300 gol.
Menurut ESPN Research, Ronaldo memerlukan 554 pertandingan, Messi 418 pertandingan, dan Mbappe 409 pertandingan untuk mencapai angka tersebut. Sementara Haaland hanya membutuhkan 370 pertandingan, menunjukkan betapa efektifnya ia dalam memanfaatkan peluang.
Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik generasi saat ini. Dengan usia yang masih sangat muda, ia berpotensi memecahkan lebih banyak rekor di masa depan.
Baca Juga: Al Hilal Tantang Pachuca di Laga Krusial Jalan Menuju 16 Besar
Pujian dari Pep Guardiola dan Masa Depan di Manchester City
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya atas pencapaian Haaland. “Yang bisa saya katakan hanyalah selamat. Mencetak 300 gol di usia 24 tahun adalah pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Guardiola juga memuji kemampuan Haaland dalam membaca permainan dan ketajamannya di depan gawang. Gol yang dicetak melawan Juventus menjadi bukti bahwa ia bukan hanya sekadar penyerang fisik, tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan ruang.
Kemenangan 5-2 atas Juventus mengantarkan City sebagai juara Grup G, dan mereka akan menghadapi runner-up Grup H di babak 16 besar. Dengan performa Haaland yang terus memukau, City semakin kuat sebagai kandidat juara.
Tantangan ke Depan dan Ambisi Haaland
Meski telah mencapai 300 gol, Haaland tentu tidak akan berpuas diri. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi dan membantu City meraih lebih banyak gelar. Bersama rekan-rekannya, ia akan terus menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Selain itu, ia juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan reputasinya di level internasional bersama Norwegia. Jika terus tampil gemilang, bukan tidak mungkin ia akan menyamai atau bahkan melampaui rekor Ronaldo dan Messi di masa depan.
Dengan usia yang masih muda, Haaland memiliki waktu panjang untuk menorehkan lebih banyak sejarah. Pencapaian 300 gol hanyalah awal dari karier gemilang yang sedang ia bangun. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.