Erling Haaland kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai mesin gol mematikan setelah mencetak dua gol hanya dalam dua menit untuk memastikan Norwegia menang 4-1 atas Italia di San Siro. Kemenangan tersebut membawa Norwegia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998, sebuah pencapaian besar yang sudah dinantikan selama hampir tiga dekade.
Haaland kini mengoleksi total 16 gol di babak kualifikasi, jumlah yang menyamai rekor yang pernah dibuat Robert Lewandowski. Rekor itu menjadi bukti betapa dominannya striker Manchester City tersebut dalam perjalanan Norwegia di Grup I. Meski rekor baru gagal tercipta, performanya tetap menjadi sorotan utama.
Dalam pertandingan ini, Norwegia sebenarnya sudah hampir pasti lolos karena hanya kekalahan dengan selisih sembilan gol yang bisa menggagalkan peluang mereka. Namun, skuad asuhan Stale Solbakken memilih mengunci tiket dengan cara meyakinkan, termasuk melalui kontribusi Haaland yang luar biasa di babak kedua.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Italia Unggul Lebih Dulu namun Kehilangan Momentum
Italia sejatinya tampil dominan di babak pertama dan membuka keunggulan cepat lewat gol Francesco Pio Esposito pada menit ke-11. Pemain muda berusia 20 tahun itu kembali menunjukkan ketenangannya sebagai finisher setelah menerima bola di kotak penalti dan menaklukkan kiper Norwegia dengan tembakan rendah.
Meski unggul, Italia tidak mampu menciptakan banyak peluang berbahaya setelah gol tersebut. Sundulan Esposito sempat melebar, sementara beberapa percobaan Federico Dimarco tidak mengarah tepat sasaran. Situasi semakin panas ketika Gennaro Gattuso menerima kartu kuning akibat protes keras kepada wasit.
Dominasi Italia di babak pertama seolah tidak berarti ketika mereka gagal menjaga intensitas permainan. Hal itu memberi ruang bagi Norwegia untuk bangkit di babak kedua, terutama setelah perubahan ritme permainan yang dilakukan Solbakken.
Baca Juga: Amerika Serikat Lolos ke Babak Gugur Usai Bungkam Prancis 3-0 di Piala Dunia U-20
Kebangkitan Norwegia Usai Turun Minum
Setelah jeda, Norwegia menunjukkan peningkatan signifikan dalam tempo permainan. Alexander Sorloth melepaskan tembakan keras yang melambung tipis, sementara Julian Ryerson juga mengancam melalui sepakan dari sisi kanan. Tekanan ini akhirnya berbuah pada menit ke-63.
Melalui skema serangan cepat, Sorloth memberikan umpan cerdas kepada Antonio Nusa yang langsung menusuk ke kotak penalti. Nusa melepaskan tembakan menukik ke tiang dekat yang gagal dihentikan Gianluigi Donnarumma. Gol ini mengubah momentum pertandingan sepenuhnya.
Donnarumma sempat menggagalkan peluang kedua Nusa, tetapi pertahanan Italia akhirnya runtuh ketika Haaland mengambil alih permainan. “Ini adalah momen besar bagi Norwegia,” ujar komentator pertandingan, menggambarkan transisi cepat skuad tamu.
Penutup Sempurna dan Sejarah Baru Norwegia
Haaland menjadi pusat perhatian ketika memasukkan gol pertamanya pada menit ke-78 setelah menerima umpan brilian dari Oscar Bobb. Penyelesaian first-time melalui tendangan voli itu memicu euforia besar di kubu Norwegia.
Semenit berselang, Haaland menyambar bola silang dari Kristian Thorstvedt untuk mencetak gol keduanya. Gol tersebut menegaskan kualitasnya sebagai predator sejati di kotak penalti. Italia mencoba membalas lewat Matteo Politano, tetapi sepakan winger Napoli itu melebar.
Di waktu tambahan, Jorgen Strand Larsson menutup pertandingan dengan gol keempat setelah mengecoh Gianluca Mancini dan melepaskan tembakan melengkung. Kemenangan telak ini memastikan Norwegia kembali mencicipi Piala Dunia, sebuah momen bersejarah yang kini resmi dimulai kembali sejak era “Prancis ’98.” Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goalednetwork.com.