Everton dan Liverpool Ricuh di Derby Panas Goodison Park!

Bagikan

Everton dan Liverpool ricuh di Derby Panas Goodison Park ditandai dengan gol penyeimbang di menit-menit akhir dengan skor 2-2.

Everton dan Liverpool Ricuh di Derby Panas Goodison Park!

Pertandingan itu dipenuhi dengan emosi, intensitas, dan momen kontroversial, sesuai dengan reputasi derby tersebut. Simak dan ikuti terus informasi terbaru dari dunia olahraga sepak bola, yang telah kami rangkum di .

Ringkasan Pertandingan Everton dan Liverpool

Derby Merseyside terakhir di Goodison Park pada 12 Februari 2025 berakhir dengan skor imbang 2-2, yang dipenuhi dengan drama dan intensitas. Everton unggul lebih dulu melalui gol Beto pada menit ke-11, yang menyuntikkan energi dan antusiasme ke penonton tuan rumah. Liverpool segera merespons, dengan Alexis Mac Allister menyamakan kedudukan pada menit ke-16, yang menunjukkan permainan bolak-balik dalam pertandingan tersebut.

Di babak kedua, Mohamed Salah membawa Liverpool unggul pada menit ke-73, yang tampaknya akan mengamankan kemenangan bagi tim tamu. Namun, James Tarkowski dari Everton mencetak gol penyeimbang yang dramatis pada menit ke-98, yang membuat penonton Goodison Park menjadi heboh dan menyelamatkan satu poin untuk timnya.

Gol di menit-menit akhir, yang disahkan setelah pemeriksaan VAR, menyoroti ketahanan dan semangat juang Everton. Pertandingan berakhir dengan pertengkaran pascapertandingan, yang menyebabkan kartu merah untuk Abdoulaye Doucoure dari Everton dan Curtis Jones dari Liverpool, serta pengusiran untuk manajer Liverpool Arne Slot dan asistennya Sipke Hulshoff.

Manajer Everton David Moyes mengakui sifat kacau dari permainan tersebut, memuji dukungan dari para penggemar dan menggambarkan hasil imbang tersebut sebagai akhir yang pantas untuk derby terakhir di Goodison Park. Hasil tersebut membuat Liverpool memperlebar keunggulan mereka di puncak Liga Premier, sementara Everton semakin menjauh dari zona degradasi.

Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!

Momen-Momen Penting

Derby Merseyside terakhir di Goodison Park dipenuhi dengan momen-momen penting yang menentukan hasil dramatisnya. Momen kunci pertama terjadi pada menit ke-11 ketika Beto mencetak gol untuk Everton, membakar semangat pendukung tuan rumah dan memberi timnya keunggulan awal. Selebrasinya, yang meniru gerakan Peredam suara LeBron James, menambah kemeriahan momen tersebut.

Liverpool merespons dengan cepat, dengan sundulan Alexis Mac Allister yang menyamakan kedudukan pada menit ke-16, memanfaatkan umpan silang dari Mohamed Salah dan menyamakan kedudukan. Gol Mohamed Salah pada menit ke-73 tampaknya mengubah pertandingan menjadi menguntungkan Liverpool, menunjukkan kecemerlangannya yang berkelanjutan dan membawa Liverpool unggul.

Momen ini tampak menentukan, berpotensi mengamankan kemenangan krusial bagi Liverpool dalam upaya mereka meraih gelar Liga Primer. Namun, momen paling penting terjadi pada menit ke-98 ketika James Tarkowski mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan untuk Everton.

Tendangan kerasnya ke bagian atas gawang tidak hanya menyamakan kedudukan tetapi juga memicu selebrasi meriah di antara para penggemar Everton, menjadikannya momen yang tak terlupakan dalam sejarah Goodison Park. Drama tidak berakhir dengan peluit akhir, karena keributan pascapertandingan mengakibatkan kartu merah untuk Abdoulaye Doucoure dari Everton dan Curtis Jones dari Liverpool.

Pertandingan ini menyoroti emosi yang intens dari derby tersebut. Selain itu, manajer Liverpool Arne Slot dan asisten Sipke Hulshoff juga menerima kartu merah setelah bertengkar dengan wasit, yang menambah kekacauan pada akhir pertandingan. Pengusiran ini menggarisbawahi taruhan tinggi dan investasi emosional yang menyertai derby Merseyside, yang memastikannya akan dikenang selama bertahun-tahun mendatang.

Kekacauan Pasca Pertandingan

Kekacauan Pasca Pertandingan

Peluit akhir di derby Merseyside memicu serangkaian kejadian yang kacau, dimulai dengan perkelahian antara pemain dari kedua belah pihak. Konfrontasi ini dipicu oleh perayaan Abdoulaye Doucoure di depan para penggemar Liverpool setelah gol penyeimbang James Tarkowski di menit-menit akhir, yang membuat Curtis Jones keberatan. Pertengkaran mereka dengan cepat meningkat, melibatkan pemain dan staf lain.

Menyebabkan perkelahian besar-besaran yang membutuhkan intervensi dari pengurus dan polisi untuk memisahkan pihak-pihak yang terlibat. Sebagai akibat dari perkelahian pascapertandingan, wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu merah kepada Abdoulaye Doucoure dan Curtis Jones. Kedua pemain telah mendapat kartu kuning selama pertandingan, yang menyebabkan mereka dikeluarkan karena pelanggaran yang dapat menyebabkan kartu kuning kedua.

Keputusan untuk mengeluarkan Doucoure dan Jones semakin mengobarkan ketegangan, menambah suasana yang sudah tegang di Goodison Park. Pemecatan tersebut berarti bahwa kedua pemain akan diskors untuk pertandingan mendatang tim masing-masing, yang memengaruhi ketersediaan mereka untuk pertandingan penting.

Yang menambah kekacauan, manajer Liverpool Arne Slot dan asistennya Sipke Hulshoff juga menerima kartu merah setelah peluit akhir berbunyi. Pengusiran Slot terjadi setelah ia mendekati wasit Michael Oliver, yang menyebabkan pertengkaran sengit dan kartu merah berikutnya.

Hulshoff juga diusir setelah berdebat sengit dengan wasit tentang pemberian gol penyeimbang untuk Everton. Kartu merah untuk Slot dan Hulshoff semakin memperumit masalah bagi Liverpool. Menimbulkan pertanyaan tentang potensi larangan bermain di pinggir lapangan dan kemampuan mereka untuk mengatur pertandingan mendatang.

Baca Juga: Jadwal Terkini Timnas Indonesia 2025 di Kualifikasi Piala Dunia!

Perspektif David Moyes

David Moyes, manajer Everton, menggambarkan hasil imbang 2-2 yang intens melawan Liverpool sebagai cara yang tepat untuk mengakhiri derby Merseyside terakhir di Goodison Park. Ia mengakui bahwa pertandingan itu memang berlangsung cukup panas dan kacau balau, karena hal itu mencerminkan intensitas dan gairah historis yang terkait dengan derbi tersebut.

Moyes merasa bahwa sifat kacau pertandingan tersebut, dengan drama di akhir dan momen-momen emosionalnya, sesuai dengan situasi dan persaingan yang sudah berlangsung lama antara kedua klub. Moyes memuji para pendukung Everton atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan sepanjang pertandingan. Dia memperhatikan atmosfer yang luar biasa di dalam stadion yang diciptakan pendukung Everton.

Ia yakin para penggemar memainkan peran penting dalam upaya tim untuk bangkit di akhir pertandingan. Dengan memberikan energi dan motivasi yang dibutuhkan untuk mengamankan gol penyeimbang. Moyes menekankan pentingnya mengakhiri era Goodison Park dengan catatan positif, dan merasa hasil imbang tersebut, meskipun bukan kemenangan.

Ini merupakan akhir yang pantas bagi para pendukung Everton. Meskipun suasananya positif, Moyes menyatakan kekecewaannya dengan kartu merah Abdoulaye Doucoure setelah peluit akhir berbunyi. Ia menyadari dampak absennya Doucoure pada tim, terutama mengingat kedalaman skuad mereka yang sudah terbatas. Namun, Moyes tetap fokus pada kinerja keseluruhan dan hubungan tim yang semakin erat dengan para pendukung. Memandang pertandingan itu sebagai langkah untuk membangun kembali Everton menjadi klub yang lebih besar.

Kesimpulan

Derby Merseyside terakhir di Goodison Park berakhir dengan hasil imbang dramatis 2-2. Merangkum persaingan sengit dan signifikansi historis dari pertandingan tersebut. Pertandingan tersebut dipenuhi dengan liku-liku, dari keunggulan awal Everton hingga kebangkitan Liverpool di menit-menit akhir. Berpuncak pada gol penyeimbang di menit ke-98 dari James Tarkowski yang membuat penonton tuan rumah menjadi heboh.

Hasil tersebut memastikan bahwa derby terakhir di tempat bersejarah ini akan dikenang karena kegembiraan dan ketidakpastiannya. Pertandingan berlanjut hingga peluit akhir berbunyi, dengan keributan pascapertandingan yang menyebabkan kartu merah bagi pemain dari kedua tim, serta staf pelatih Liverpool.

Hal ini menggarisbawahi emosi yang mendalam dan taruhan tinggi yang terlibat dalam derby Merseyside, yang mencerminkan semangat para pemain, manajer, dan pendukung. Pemecatan tersebut menambah lapisan kontroversial pada pertandingan tersebut, yang menyoroti tantangan untuk mempertahankan kendali dalam suasana yang penuh tekanan.