Feyenoord berhasil menang berkat goal awal Igor Paixao dengan skor 1-0 atas AC Milan di leg pertama play-off Liga Champions di Stadion De Kuip.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Feyenoord untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Gol cepat Igor Paixao pada menit ke-3 dan pertahanan kokoh menjadi kunci keberhasilan Feyenoord dalam pertandingan ini. Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola internasional dan pastinya juga telah kami rangkum di GOALED NETWORK.
Igor Paixao Berhasil Mencetak Gol Cepat
Gol awal Igor Paixao dan pertahanan solid Feyenoord menjadi kunci kemenangan mereka melawan AC Milan. Feyenoord memenangkan pertandingan melawan AC Milan dengan skor 1-0. Kemenangan ini memberi Feyenoord keuntungan berharga menjelang leg kedua di San Siro.
Paixao mencetak gol pada menit ketiga, membawa Feyenoord unggul. Umpan akurat dari Gijs Smal mengawali serangan balik cepat yang mengecoh kiper Milan Mike Maignan. Gol awal ini membuat AC Milan berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, memaksa mereka mengejar ketertinggalan.
Pertahanan Feyenoord memainkan peran krusial dalam kemenangan tersebut, dengan efektif menahan serangan AC Milan. Pertahanan mereka yang disiplin dan terorganisasi sangat penting bagi keberhasilan mereka. Kemampuan Feyenoord untuk menjaga clean sheet, seperti yang telah mereka lakukan saat melawan Sparta Rotterdam dan Bayern Munich, menonjolkan kekuatan pertahanan mereka.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Pertahanan yang Kuat dari Feyenoord
Pertahanan Feyenoord yang solid, dikombinasikan dengan gol cepat Igor Paixao, menjadi kunci kemenangan mereka atas AC Milan. Feyenoord memenangkan pertandingan melawan AC Milan dengan skor 1-0. Kemenangan ini memberi Feyenoord keuntungan berharga menjelang leg kedua di San Siro.
Pertahanan Feyenoord tampil sangat disiplin dan terorganisir, berhasil meredam serangan-serangan AC Milan yang berusaha keras menyamakan kedudukan. Keberhasilan Feyenoord dalam menjaga keunggulan menjadi bukti kekuatan pertahanan mereka yang solid dan mampu menghadapi tekanan dari tim besar seperti AC Milan. Pertahanan yang kokoh ini membuat AC Milan kesulitan untuk mencetak gol dan membalikkan keadaan.
AC Milan mendominasi penguasaan bola dengan 54 persen, berbanding 46 persen milik Feyenoord. Milan juga mencatatkan jumlah tembakan yang lebih banyak, yaitu 12 berbanding 11, namun hanya dua yang tepat sasaran. Feyenoord lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada, dengan enam dari 12 tembakan mereka tepat sasaran.
Statistik Pertandingan yang Sengit
Pertandingan antara Feyenoord dan AC Milan berlangsung sengit, ditandai dengan statistik yang ketat. Meskipun Feyenoord meraih kemenangan 1-0, pertandingan tersebut menunjukkan keseimbangan dalam beberapa aspek permainan. AC Milan mendominasi penguasaan bola dengan 53.8%, sementara Feyenoord mencatatkan 46.3%.
Namun, dalam hal tembakan, AC Milan sedikit lebih unggul dengan 12 tembakan dibandingkan dengan 11 tembakan dari Feyenoord. Ini menunjukkan bahwa meskipun Milan lebih banyak menguasai bola, Feyenoord tetap mampu menciptakan peluang berbahaya.
AC Milan juga unggul dalam akurasi umpan dengan tingkat keberhasilan 83%, berbanding 77% untuk Feyenoord. Dalam hal dribel, Feyenoord sedikit lebih baik dengan 9 dribel sukses dibandingkan dengan 8 dribel dari AC Milan. Statistik ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan masing-masing dalam aspek teknis permainan.
Feyenoord mencetak 1 gol, sementara AC Milan gagal mencetak gol. Feyenoord mendapatkan kartu kuning lebih banyak dengan 2 kartu, sedangkan AC Milan mendapatkan 1 kartu kuning. Pertandingan ini juga diwarnai dengan beberapa pelanggaran dan offside dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Harga Jual Real Madrid, Fantastis! Tapi Berapa Harga Sebenarnya?
Dampak Kekalahan Bagi Skuad AC Milan
Kekalahan ini membuat posisi AC Milan menjadi lebih sulit menjelang pertandingan leg kedua yang akan dilaksanakan di San Siro. Untuk bisa melaju ke babak 16 besar, AC Milan harus meraih kemenangan dengan selisih dua gol atau lebih, sebuah tantangan yang cukup berat mengingat performa mereka dalam pertandingan ini. Sementara itu, Feyenoord akan cenderung bermain lebih defensif untuk menjaga keunggulan yang telah mereka peroleh.
Selain itu, kekalahan ini juga memberikan pukulan psikologis bagi para pemain AC Milan. Dengan performa yang kurang memuaskan, kepercayaan diri tim dapat terpengaruh, terutama dalam menghadapi tekanan di kandang sendiri pada leg kedua. Penting bagi pelatih untuk segera memulihkan mental para pemain dan menyusun strategi yang tepat agar mampu membalikkan keadaan.
AC Milan tercatat gagal memenangkan satu pun dari 11 pertandingan tandang terakhir mereka di babak gugur Liga Champions. Mereka hanya mencetak tiga gol dalam 10 pertandingan terakhir. Statistik ini menunjukkan adanya masalah serius dalam performa tandang AC Milan di kompetisi Eropa, yang perlu segera diatasi jika mereka ingin melaju lebih jauh.
Tantangan dan Harapan Feyenoord
Kemenangan 1-0 di kandang sendiri memberikan keuntungan bagi Feyenoord, namun tantangan sebenarnya adalah mempertahankan keunggulan tersebut di leg kedua yang akan berlangsung di San Siro. Feyenoord harus mampu mengatasi tekanan dari publik Milan dan bermain dengan disiplin tinggi untuk menjaga gawang mereka dari kebobolan. Pertahanan kokoh yang menjadi kunci kemenangan di leg pertama harus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan, untuk menghadapi serangan balik Milan yang pasti akan lebih agresif.
Harapan bagi Feyenoord adalah mampu memanfaatkan momentum kemenangan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri tim. Dengan modal kemenangan di kandang, Feyenoord memiliki peluang besar untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Dukungan penuh dari para penggemar juga menjadi faktor penting dalam memberikan semangat tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal di leg kedua.
Feyenoord memiliki catatan positif dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk kemenangan atas tim-tim kuat di liga domestik. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi. Dengan strategi yang tepat dan mental yang kuat, Feyenoord berpeluang besar untuk membuat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Kesimpulan
Kemenangan Feyenoord atas AC Milan pada leg pertama playoff Liga Champions 2025 adalah hasil dari kombinasi antara gol cepat Igor Paixao dan pertahanan kokoh yang berhasil meredam serangan lawan. Gol cepat di menit-menit awal memberikan keuntungan psikologis dan taktis bagi Feyenoord.
Sementara disiplin dan solidnya lini belakang memastikan keunggulan tersebut tetap terjaga hingga akhir pertandingan. Meskipun AC Milan mendominasi penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang. Efektivitas Feyenoord dalam memanfaatkan peluang dan ketangguhan mereka dalam bertahan menjadi pembeda dalam laga ini.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Feyenoord untuk menghadapi leg kedua di San Siro, namun tantangan yang menanti tidaklah mudah. AC Milan dipastikan akan bermain lebih agresif dan bertekad untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri. Skuad Feyenoord harus mampu mempertahankan performa terbaik mereka, baik dalam menyerang maupun bertahan, untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions.