Harry Kane: Inggris Siaga Hadapi Pelecehan Rasis di Serbia!

Bagikan

Kapten timnas Inggris Harry Kane mengonfirmasi bahwa para pemain telah mengadakan pertemuan khusus untuk membahas antisipasi terhadap kemungkinan pelecehan rasis dalam laga kualifikasi Piala Dunia hadapi Serbia di Beograd. Kane menegaskan timnya akan mengikuti protokol UEFA jika terjadi insiden diskriminatif selama pertandingan. , akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.

Harry-Kane-Inggris-Siaga-Hadapi-Pelecehan-Rasis-di-Serbia!

Asosiasi Sepak Bola Serbia sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi memohon kepada suporter untuk berperilaku baik. Permintaan ini muncul setelah sejarah kelam yang membuat mereka didenda lebih dari 700.000 ribu euro dalam lima tahun terakhir karena berbagai pelanggaran, termasuk diskriminasi dan penghinaan.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Stadion Rajko Mitic akan dikenai sanksi penutupan 15% kapasitasnya untuk laga ini akibat catatan buruk mereka. Situasi ini menambah tensi jelang laga krusial yang menentukan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Kesiapan Inggris Hadapi Diskriminasi

Timnas Inggris tidak asing dengan insiden rasial. Pada Oktober 2019, mereka mengalami pelecehan rasis di Bulgaria dan Kane menjadi kapten saat itu. Pengalaman ini membuat mereka lebih siap menghadapi situasi serupa.

“Kami sudah berdiskusi sebagai satu tim dan siap melakukan apa pun yang diizinkan protokol UEFA,” tegas Kane. Striker Bayern Munich ini menegaskan fokus utama tetap pada permainan, tetapi mereka tidak akan mentolerir diskriminasi.

Protokol UEFA memungkinkan wasit menghentikan pertandingan, menunda, bahkan membatalkan laga jika pelecehan terus terjadi. Inggris berkomitmen penuh mendukung langkah-langkah ini jika diperlukan.

Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Penalti di Menit Akhir, Manchester United Kalahkan Burnley 3-2

Upaya Pencegahan dari Serbia

Upaya-Pencegahan-dari-Serbia

Asosiasi Sepak Bola Serbia secara proaktif meminta para suporter menjaga sportivitas. Sekretaris Jenderal mereka, Branko Radujko, secara khusus menulis pesan dalam program pertandingan yang meminta penghormatan terhadap lawan.

Peringatan ini bukan tanpa alasan. Serbia masih dalam pengawasan ketat UEFA dan setiap insiden bisa berakibat sanksi lebih berat, termasuk kemungkinan bermain tanpa penonton melawan Albania di laga penentu.

Serbia berharap suporter mereka bisa menunjukkan semangat sportif yang tinggi. Mereka tidak ingin masalah di tribun merusak perjalanan tim menuju Piala Dunia 2026.

Fokus Inggris pada Kemenangan

Meski waspada terhadap isu diskriminasi, pelatih Thomas Tuchel memastikan fokus utama tetap pada pertandingan. “Saya percaya pada keindahan olahraga dan permainan yang fair,” ujarnya.

Tuchel menegaskan bahwa memimpin timnas Inggris adalah privilege dan mimpi yang dijalaninya dengan serius. Meski mendapat kritik setelah kemenangan tipis 2-0 atas Andorra, ia tetap optimis dengan perkembangan tim.

Dengan semua pemain fit, termasuk Marc Guehi yang pulih dari cedera, Inggris bertekad memperkuat posisi puncak Grup K. Kemenangan atas Serbia akan menjadi langkah penting menuju Piala Dunia 2026. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.