Luka Modric kembali mengukir sejarah di sepak bola Eropa, kali ini bersama AC Milan, meskipun usianya mendekati 40 tahun.
Pada pertandingan pekan kedua Serie A 2025/2026 melawan Lecce pada Sabtu (30/8/2025) dini hari WIB, Modric mencatatkan rekor istimewa. GOALED NETWORK, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Awal Mulus Bersama AC Milan
Luka Modrić memulai perjalanannya bersama AC Milan dengan mulus, menunjukkan adaptasi yang cepat dan performa yang menjanjikan. Dalam pertandingan melawan Lecce, ia tampil sebagai starter dan memainkan peran kunci dalam kemenangan 2-0, di mana umpan tendangan bebasnya yang presisi berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ruben Loftus-Cheek.
Kontribusi ini bukan hanya sekadar assist, melainkan juga menandai assist perdananya di Serie A, sebuah pencapaian yang menambah kebanggaan pribadinya. “Saya merasa sangat baik, semuanya berjalan sempurna. Saya akrab dengan rekan setim, merasa rileks, hanya belum menemukan rumah saja,” ujar Modric.
Pernyataan ini mencerminkan kenyamanan dan integrasinya yang baik dengan tim barunya, meskipun masih dalam tahap awal penyesuaian di luar lapangan. Ia juga menambahkan bahwa kemenangan selalu membuat segalanya terasa lebih indah, menunjukkan mentalitas pemenang yang selalu ia bawa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Son Heung-Min Cetak Gol Perdana LAFC saat Imbang Melawan Dallas
Peran Taktis di Bawah Massimiliano Allegri
Kedatangan Massimiliano Allegri sebagai pelatih AC Milan membawa perubahan taktik yang signifikan, dari formasi 4-3-3 menjadi skema 3-5-2 yang lebih dominan. Dalam sistem baru ini, Modrić dipercaya untuk menjalankan peran penting sebagai pengatur ritme permainan dan penghubung antar lini.
Pengalamannya yang luas di level tertinggi juga diharapkan dapat menjadi mentor bagi para pemain muda di skuad Rossoneri. Modrić sendiri mengakui bahwa ia dan tim masih dalam tahap saling mengenal, dengan Allegri memintanya untuk membantu tim bermain lebih mengalir.
Ia juga bertekad untuk meningkatkan kondisi fisiknya agar bisa mencapai 100 persen setelah jeda internasional, menunjukkan komitmennya terhadap peran baru ini. Selain itu, Allegri secara khusus meminta Modrić untuk lebih banyak berbicara di lapangan. Mengingat banyaknya pemain muda yang membutuhkan bimbingan dan kepercayaan diri.
Impian Masa Kecil yang Terwujud
Sejak masa kecilnya di Kroasia, Luka Modrić telah mengidolakan AC Milan dan terpesona oleh sepak bola Italia. Kini, di usianya yang hampir 40 tahun, impian lama untuk bermain di panggung Serie A dan membela Rossoneri akhirnya terwujud. Ia resmi bergabung dengan AC Milan pada Juli 2025 dengan kontrak hingga 30 Juni 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga 30 Juni 2027.
Modrić memandang Serie A sebagai liga yang menuntut kedisiplinan taktik yang tinggi, sebuah tantangan yang ia sambut dengan antusias. Kehadiran banyak pemain Kroasia yang sukses di Italia juga menjadi salah satu alasan kuat yang memperkuat keputusannya untuk bergabung dengan Milan.
“Saya selalu mengikuti sepak bola Italia, banyak pemain Kroasia di sini, dan saya terutama mengagumi Milan. Saya juga sering menghadapi tim Italia dan tahu bagaimana mereka disiplin secara taktik,” kata Modric. Namun, “Saya masih harus terbiasa karena ini liga yang sangat sulit. Kami harus selalu siap di setiap pertandingan dan memberikan segalanya untuk menang,” tambahnya.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.