Manchester United memulai pertandingan pramusim dengan hasil imbang tanpa gol lawan Leeds United, memicu evaluasi dari manajer baru Ruben Amorim. Meski pemain anyar Matheus Cunha menunjukkan performa menjanjikan setelah dibeli dari Wolverhampton Wanderers senilai 62,5 juta pounds, tim masih terlihat kurang tajam di lini depan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOALED NETWORK.
Cunha ditempatkan sebagai gelandang serang kiri, sementara Bruno Fernandes bermain lebih dalam. Amorim mengakui kombinasi ini belum optimal. “Kami kurang cepat, terutama di lini tengah. Kesulitan membangun serangan masih terlihat,” ujarnya. Meski begitu, ia memuji agresivitas Cunha dalam menekan lawan, sesuatu yang diharapkannya bisa menjadi penambah dinamika permainan United musim depan.
Dengan hanya mencetak 44 gol di Liga Premier musim lalu, United jelas membutuhkan peningkatan produktivitas ofensif. Kedatangan Bryan Mbeumo dari Brentford diharapkan bisa memberikan solusi dengan kecepatan dan kreativitasnya di sayap.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kebutuhan Perbaikan di Sektor Serang
Ruben Amorim menekankan bahwa timnya masih harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas di sepertiga akhir lapangan. “Kami menciptakan peluang, tetapi masih banyak yang harus dibenahi,” katanya. Ia juga menyoroti perlunya chemistry yang lebih baik antara Cunha dan Fernandes, meski optimistis hal itu akan terbentuk seiring waktu.
Pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Mason Mount disebut Amorim sebagai opsi untuk memperkuat lini tengah. Namun, ia menegaskan bahwa United tidak hanya membutuhkan kerja keras, tetapi juga kualitas teknis yang lebih tinggi. “Klub ini bukan sekadar tentang usaha, tapi tentang memenangkan pertandingan,” tegasnya.
Kendati demikian, masalah utama masih terletak pada kurangnya kecepatan transisi dari bertahan ke menyerang. Leeds berhasil menekan United dengan pressing intensif, memperlihatkan kelemahan tim dalam membangun serangan cepat.
Liverpool Bungkam Preston, Virgil van Dijk Sampaikan Pesan Menyentuh!
Masa Depan Rashford dan Moral Tim
Marcus Rashford menjadi salah satu nama yang dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford musim ini, dengan Barcelona sebagai tujuan potensial. Meski begitu, Amorim menegaskan bahwa moral tim tetap solid meski ada sejumlah pemain yang mungkin hengkang.
“Lingkungan di dalam tim sangat baik. Jika kami menghadapi kesulitan, kami akan menghadapinya bersama,” ujar pelatih asal Portugal itu. Ia menekankan pentingnya persatuan tim, terutama dalam menghadapi tantangan musim depan.
Dengan lima pemain diperkirakan akan pergi, United perlu segera menyelesaikan pergerakan transfer agar Amorim punya skuad yang siap bersaing. Namun, ia tetap fokus pada pengembangan tim secara kolektif, bukan hanya mengandalkan individu.
Persiapan Menuju Tur Amerika Serikat
United akan menjalani serangkaian laga uji coba di Amerika Serikat, menghadapi West Ham, Bournemouth, dan Everton antara 26 Juli hingga 3 Agustus. Pertandingan-pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi Amorim untuk memperbaiki berbagai masalah taktis.
“Kami harus membangun ikatan yang kuat, bukan hanya antar pemain tapi juga dengan staf,” kata Amorim. Ia menegaskan bahwa semua perubahan harus segera diselesaikan sebelum tur tersebut, agar tim bisa tampil sebagai satu kesatuan yang solid.
Dengan waktu yang terbatas sebelum kompetisi resmi dimulai, Amorim sadar bahwa peningkatan kecepatan permainan dan perbaikan detail-detail kecil harus segera dilakukan. “Banyak hal yang harus ditingkatkan, tapi saya yakin kami berada di jalur yang tepat,” pungkasnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.