Paul Pogba, gelandang timnas Prancis pemenang Piala Dunia 2018, hampir mengakhiri masa absennya selama dua tahun dari sepak bola kompetitif. Menurut laporan ESPN, pemain berusia 32 tahun itu sedang menjalani pembicaraan serius dengan AS Monaco untuk bergabung sebagai pemain bebas transfer. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOALED NETWORK.
Pogba terakhir bermain pada 2023 sebelum menerima hukuman larangan bermain selama empat tahun akibat tes doping positif yang menunjukkan kadar testosteron tinggi. Namun, melalui proses banding pada Oktober lalu, hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan. Meski begitu, kontraknya dengan Juventus dihentikan secara sepakat, meninggalkan Pogba tanpa klub sejak November 2023.
Selama masa hukuman, nama Pogba sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk tim-tim Liga Pro Saudi dan peserta Piala Dunia Antarklub FIFA. Namun, Monaco kini menjadi tujuan paling realistis bagi sang gelandang untuk melanjutkan kariernya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pembicaraan Pogba dengan Monaco
Monaco disebut-sebut sebagai klub yang paling serius mendekati Pogba. Menurut sumber ESPN, negosiasi antara kedua belah pihak berjalan lancar, dengan Pogba berpeluang besar bergabung sebagai pemain bebas transfer. Fabrizio Romano, jurnalis transfer ternama, juga mengonfirmasi perkembangan terbaru ini.
Kepindahan Pogba ke Monaco akan menandai kembalinya dia ke sepak bola Prancis untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Le Havre pada 2009. Saat itu, Pogba memutuskan bergabung dengan Manchester United di usia 16 tahun. Kini, setelah 15 tahun berlalu, Monaco bisa menjadi tempat dia membangkitkan kembali kariernya.
Klub asal Principality tersebut dikenal sebagai tempat yang cocok untuk pemain yang ingin membuktikan diri kembali. Monaco juga memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan bakat-bakat besar, sehingga Pogba bisa mendapat kesempatan emas untuk kembali ke level terbaiknya.
Baca Juga: Franco Mastantuono Resmi Jadi Rekrutan Ketiga Real Madrid
Tantangan dan Harapan untuk Pogba
Meski pembicaraan dengan Monaco berjalan positif, Pogba tetap menghadapi sejumlah tantangan besar. Pertama, dia harus membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil di level tertinggi setelah absen cukup lama. Kedua, masalah kebugaran dan konsistensi menjadi faktor krusial mengingat usianya yang sudah memasuki fase akhir karier.
Namun, keunggulan Pogba dalam hal pengalaman dan visi permainan bisa menjadi nilai tambah bagi Monaco. Sebagai pemain yang pernah meraih kesuksesan di Juventus dan Manchester United, kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi tim, baik di lapangan maupun di ruang ganti.
Monaco sendiri sedang berusaha memperkuat skuad untuk bersaing di papan atas Ligue 1 dan kompetisi Eropa. Jika transfer ini terwujud, Pogba bisa menjadi pemain kunci dalam strategi tim musim depan.
Masa Depan Pogba di Sepak Bola
Keputusan Pogba untuk bergabung dengan Monaco bisa menjadi titik balik dalam kariernya. Jika berhasil, dia tidak hanya akan memulihkan reputasinya, tetapi juga membuka peluang untuk tampil di level Eropa lagi. Sebaliknya, kegagalan beradaptasi bisa mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diperkirakan.
Selain Monaco, beberapa klub lain masih mungkin menjadi opsi, termasuk tim-tim Timur Tengah yang menawarkan gaji besar. Namun, Pogba tampaknya lebih memilih kembali ke Eropa untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di level tertinggi.
Dengan segala risiko dan peluang yang ada, langkah Pogba ke Monaco akan menjadi salah satu sorotan utama di bursa transfer musim panas ini. Fans sepak bola tentu menantikan apakah sang gelandang masih bisa menunjukkan performa gemilang seperti masa kejayaannya dulu. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.