Pengadilan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) secara resmi menolak permohonan Real Madrid untuk penundaan pertandingan pembuka LaLiga 2025/2026. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOALED NETWORK.
Klub asal ibu kota Spanyol itu mengajukan penundaan dengan alasan keterlibatan mereka dalam Piala Dunia Antarklub hingga 9 Juli lalu. Hakim Jose Alberto Pelaez menyatakan keputusan ini berdasarkan evaluasi terhadap perjanjian kolektif sepak bola profesional Spanyol.
Real Madrid berargumen bahwa jadwal laga kontra Osasuna pada 19 Agustus melanggar ketentuan periode istirahat minimum pemain. Namun hakim menegaskan para pemain telah mendapatkan 21 hari istirahat penuh sejak 11 Juli, sesuai ketentuan yang berlaku. Putusan ini sekaligus menolak tafsir Madrid dan serikat pemain AFE yang mengklaim perlu tambahan 21 hari untuk persiapan fisik dan taktis.
Klub berjuluk Los Blancos tersebut masih memiliki hak untuk mengajukan banding dalam waktu 48 jam. Keputusan akhir ini akan sangat mempengaruhi strategi persiapan tim Xabi Alonso menghadapi awal musim yang padat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perbedaan Jadwal dengan Klub Rival
Barcelona dan Atletico Madrid sebagai rival utama justru mendapatkan jadwal lebih awal. Blaugrana akan memulai musim dengan tandang ke Real Mallorca pada 16 Agustus, sedangkan Los Rojiblancos berkunjung ke Espanyol sehari kemudian. Perbedaan jadwal ini memicu ketidakpuasan dari manajemen Real Madrid.
Manajemen Madrid menilai ketidakseimbangan jadwal ini dapat mempengaruhi performa awal musim. Mereka mencontohkan bagaimana timnya harus berkompetisi di Piala Dunia Antarklub sementara klub lain sudah memasuki masa persiapan penuh. Namun RFEF berpendapat semua klub tunduk pada kalender yang telah ditetapkan.
Perbedaan perlakuan ini kembali memanaskan persaingan antar klub top LaLiga. Beberapa analis menilai keputusan RFEF bisa berdampak pada kualitas persaingan di awal musim nanti.
Baca Juga: Gaji Marcus Rashford di Barcelona: Salip Pedri, Masih Kalah dari Yamal!
Implikasi terhadap Persiapan Musim Baru
Penolakan ini memaksa Real Madrid harus segera mempersiapkan tim meski dalam waktu terbatas. Xabi Alonso diperkirakan akan memanggil seluruh pemain lebih awal dari rencana semula. Beberapa bintang seperti Vinicius Jr dan Jude Bellingham harus segera menyesuaikan diri setelah libur panjang.
Klub juga harus mempertimbangkan kondisi fisik pemain yang baru saja berlaga di turnamen internasional. Risiko cedera dan kelelahan menjadi ancaman serius dengan jadwal yang padat ini. Tim medis Madrid dituntut bekerja ekstra untuk memulihkan kondisi para pemain inti.
Di sisi lain, Osasuna sebagai lawan pertama justru mendapatkan keuntungan dari keputusan ini. Mereka bisa memanfaatkan kemungkinan kondisi fisik Madrid yang belum optimal. Situasi ini menjadi ujian pertama bagi Madrid di musim baru.
Prospek Banding dan Dampak Jangka Panjang
Real Madrid masih memiliki opsi hukum dengan mengajukan banding atas keputusan ini. Namun banyak pakar meragukan keberhasilan upaya tersebut mengingat dasar hukum yang digunakan RFEF sudah cukup kuat. Keputusan akhir diharapkan bisa segera diketahui sebelum pertandingan dimulai.
Kasus ini berpotensi menjadi preseden penting dalam pengaturan jadwal sepak bola Spanyol ke depan. Serikat pemain AFE diduga akan memperjuangkan revisi peraturan terkait periode istirahat dan persiapan musim depan. Beberapa klub juga mulai menyoroti kebutuhan penyesuaian kalender dengan semakin padatnya jadwal turnamen internasional.
Bagi Madrid, fokus sekarang adalah bagaimana memaksimalkan waktu yang tersisa. Presiden Florentino Perez mungkin akan mendorong perubahan regulasi melalui jalur formal di tubuh RFEF untuk mencegah terulangnya situasi serupa di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.