Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum secara tegas mendesak otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) untuk tidak melakukan penangkapan terhadap imigran tidak berdokumen selama berlangsungnya pertandingan Piala Emas. GOALED NETWORK, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pernyataan ini disampaikan jelang laga Meksiko melawan Republik Dominika di Stadion SoFi, Inglewood, California, pada Sabtu (14/6). Kekhawatiran Sheinbaum muncul setelah adanya operasi penegakan hukum oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) di wilayah Los Angeles, yang memicu protes dari berbagai kelompok masyarakat. Operasi ini diduga mengadopsi kebijakan era Presiden Donald Trump yang kontroversial.
Sheinbaum menegaskan, pemerintah Meksiko tidak percaya akan ada tindakan imigrasi selama pertandingan sepak bola. Namun, sebagai langkah antisipasi, konsulat Meksiko di AS telah menyiapkan protokol khusus untuk melindungi warga negaranya jika terjadi penahanan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Respons CBP dan Isu Keamanan Piala Emas
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) sebelumnya mengunggah pernyataan di media sosial—yang kemudian dihapus—bahwa mereka akan hadir dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub dengan “penampilan lengkap”. Hal ini memicu kekhawatiran akan adanya operasi imigrasi terselubung.
Menanggapi hal tersebut, CBP menjelaskan bahwa kehadiran mereka di acara olahraga besar, termasuk Piala Emas, semata-mata untuk tujuan keamanan. Mereka mencontohkan operasi serupa yang sukses dilaksanakan pada even seperti Super Bowl tanpa menargetkan imigran.
Meski demikian, tim nasional Meksiko telah mengambil langkah preventif dengan memindahkan basis mereka dari pusat kota Los Angeles ke Long Beach demi menghindari potensi gangguan. Langkah ini menunjukkan tingginya tingkat kewaspadaan terhadap situasi keamanan.
Baca Juga: Batal Gaet Gyokeres? Manchester United Kini Bidik Striker Prancis Sebagai Alternatif
Dampak terhadap Suporter dan Komunitas Migran
Pertandingan timnas Meksiko di AS selalu menarik puluhan ribu suporter, terutama di wilayah seperti California Selatan yang memiliki populasi keturunan Meksiko yang besar. Pada laga terakhir melawan Kanada Maret lalu, lebih dari 50.000 penonton memadati stadion.
Namun, ancaman operasi ICE berpotensi mengurangi antusiasme suporter. Sheinbaum menekankan bahwa warga Meksiko di AS adalah pekerja keras yang tidak mencari masalah. Ia juga mengkritik gambar viral demonstran yang membawa bendera Meksiko, menyebutnya sebagai “provokasi” yang tidak mencerminkan nilai perdamaian.
Untuk melindungi warganya, konsulat Meksiko telah menyiapkan informasi lengkap tentang hak-hak imigran dan saluran darurat jika terjadi penahanan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi suporter yang ingin menyaksikan pertandingan.
Prospek Lanjutan dan Pertandingan Mendatang
Setelah laga di California, Meksiko akan melanjutkan perjalanan di Piala Emas dengan dua pertandingan grup di Arlington (Texas) dan Las Vegas. Kedua kota ini juga memiliki populasi imigran Amerika Tengah yang signifikan, sehingga isu keamanan tetap menjadi perhatian utama.
Pemerintah Meksiko berharap agar otoritas AS dapat menjaga netralitas penegakan hukum selama turnamen berlangsung. Sheinbaum menegaskan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ajang persatuan, bukan tempat untuk operasi imigrasi yang memicu ketakutan.
Dengan langkah-langkah diplomasi dan koordinasi keamanan, diharapkan Piala Emas dapat berjalan lancar tanpa insiden yang merugikan suporter maupun pemain. Hal ini juga akan menjadi ujian bagi hubungan bilateral AS-Meksiko dalam menangani isu imigrasi secara manusiawi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalednetwork.com.