Erik Ten Hag Dirumorkan Melatih Kembali di Klub Belanda?

Bagikan

Rumor kembalinya Erik Ten Hag Ten untuk melatih kembali di klub Belanda? ia akan kembali menangani salah satu klub Eredivisie dalam waktu dekat ini.

Erik Ten Hag Dirumorkan Melatih Kembali di Klub Belanda?

Setelah meninggalkan Manchester United, berbagai rumor mengaitkan Ten Hag dengan sejumlah klub, termasuk potensi kembali ke Liga Belanda. Ikuti terus informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola internasional dan pastinya juga telah kami rangkum di .

Rumor Kembalinya Erik Ten Hag

Setelah berpisah dengan Manchester United, spekulasi mengenai masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih terus bergulir, terutama mengenai kemungkinan dirinya kembali ke Belanda. Beberapa klub Eredivisie dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya, mengingat kesuksesan yang pernah diraihnya bersama Ajax Amsterdam.

Selain itu, ada juga rumor yang mengaitkan Ten Hag dengan potensi mengambil alih kursi kepelatihan Feyenoord, setelah klub tersebut melakukan pergantian manajer. Faktor utama yang mendorong spekulasi ini adalah rekam jejak Ten Hag yang cemerlang di sepak bola Belanda. Sebelum menukangi Manchester United, ia berhasil membawa Ajax meraih berbagai gelar domestik dan mencapai babak semifinal Liga Champions.

Pengalaman dan reputasi inilah yang membuat sejumlah klub Eredivisie tertarik untuk mempekerjakannya, dengan harapan dapat mengembalikan kejayaan mereka di pentas domestik maupun Eropa. ​Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran rumor-rumor tersebut.​

Erik ten Hag sendiri belum memberikan pernyataan terbuka mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya. Meskipun demikian, kemungkinan dirinya kembali ke Belanda tetap menjadi opsi yang menarik, mengingat kedekatannya dengan sepak bola Belanda dan potensi untuk membangun kembali kariernya di sana.

Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!

AS Roma Mengincar Erik Ten Hag

​AS Roma sedang mempertimbangkan Erik ten Hag sebagai kandidat manajer baru setelah memecat Ivan Juric, yang menempatkan klub di posisi ke-12 klasemen Serie A​. Pemilik Roma, Friedkin Group, telah melakukan pertemuan di London untuk membahas potensi penunjukan Ten Hag, serta kandidat lain seperti Graham Potter. Roma sedang mencari manajer ketiga mereka musim ini, setelah sebelumnya berpisah dengan Daniele De Rossi.

Meskipun ada minat dari Roma, laporan menunjukkan bahwa Ten Hag mungkin enggan untuk bergabung dengan klub tersebut. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Ten Hag tidak ingin terlibat dengan klub yang sedang dalam kekacauan setelah pengalamannya di Manchester United. Selain itu, ia masih harus menyelesaikan masalah kompensasi dari Manchester United, yang diperkirakan mencapai sekitar €10 juta, yang juga mempengaruhi keputusannya.

Selain Ten Hag, Roma juga mempertimbangkan kandidat lain seperti Rudi Garcia dan Edin Terzic. Namun, klub mungkin lebih memilih manajer asal Italia seperti Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, Claudio Ranieri, atau Vincenzo Montella. Keputusan akhir diharapkan akan dibuat setelah mempertimbangkan semua kandidat dengan cermat.

Karier Erik Ten Hag di Manchester United

Karier Erik Ten Hag di Manchester United

Erik ten Hag ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada April 2022, menggantikan Ralf Rangnick. Kedatangannya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi klub setelah beberapa musim yang kurang memuaskan. Ten Hag membawa serta staf kepelatihan seperti Mitchell van der Gaag dan Steve McClaren untuk membantunya dalam tugas berat ini.

​Di musim pertamanya, Ten Hag berhasil mengakhiri puasa gelar Manchester United dengan memenangkan EFL Cup.​ Ia juga membawa tim finis di posisi ketiga klasemen Liga Primer Inggris dan mencapai final FA Cup. Penampilan yang menjanjikan ini membuat harapan para penggemar meningkat untuk musim-musim berikutnya.

Namun, musim keduanya tidak berjalan sesuai harapan, dengan Manchester United menunjukkan performa yang tidak konsisten. Meskipun berhasil memenangkan FA Cup dengan mengalahkan Manchester City, mereka hanya mampu finis di posisi kedelapan Liga Primer Inggris, posisi terendah mereka sejak musim 1989-90. Akibatnya, manajemen klub memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag pada musim panas 2024.

Baca Juga: Harga Jual Real Madrid, Fantastis! Tapi Berapa Harga Sebenarnya?

Erik Ten Hag Kembali Ke Kota Manchester

Setelah dipecat oleh Manchester United, Erik Ten Hag terlihat kembali ke kota Manchester. Kembalinya Ten Hag ke Manchester adalah untuk menyelesaikan urusan pribadinya. Meskipun demikian, belum ada indikasi yang jelas mengenai keterlibatannya dengan klub lain saat itu.

Kehadiran Ten Hag di Manchester memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan media. Beberapa berspekulasi bahwa ia mungkin sedang bernegosiasi dengan klub lain di kota tersebut, sementara yang lain percaya bahwa ia hanya kembali untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan kolega. ​Namun, sumber-sumber terdekat dengan Ten Hag mengindikasikan bahwa kunjungannya murni bersifat pribadi.​

Terlepas dari alasan sebenarnya di balik kembalinya Ten Hag ke Manchester, hal itu menunjukkan bahwa ia masih memiliki ikatan yang kuat dengan kota dan orang-orang yang ia temui selama berada di klub. Meskipun masa jabatannya di Manchester United berakhir dengan kekecewaan, ia pasti akan dikenang karena telah membawa kembali beberapa kejayaan ke Old Trafford dan memenangkan trofi pertama klub dalam beberapa tahun.

Ketertarikan Pada Pemain Belanda

Meskipun Erik Ten Hag sudah tidak lagi melatih Manchester United, klub tersebut dikabarkan masih tertarik merekrut pemain dari klub Eredivisie. Erik ten Hag memang mendatangkan ketiga pemain yang mempunyai pengalaman bermain di Belanda. Manajer mereka, Erik Ten Hag dilaporkan turun tangan untuk meyakinkan sang striker pindah ke Old Trafford.

​Ketertarikan Manchester United pada pemain Belanda dapat dikaitkan dengan pengetahuan mendalam Ten Hag tentang liga dan pemain Eredivisie. Selama masa jabatannya sebagai manajer, Ten Hag berhasil merekrut beberapa pemain Belanda yang memberikan dampak signifikan bagi tim. Hal ini menunjukkan bahwa klub mempercayai penilaian Ten Hag dan bersedia melanjutkan strategi rekrutmen yang serupa bahkan setelah kepergiannya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ketertarikan Manchester United pada pemain Belanda mungkin juga didorong oleh faktor-faktor lain. Seperti ketersediaan pemain yang sesuai dengan profil yang mereka cari dan harga yang sesuai dengan anggaran klub. Terlepas dari alasannya, ketertarikan ini menunjukkan bahwa Manchester United terus memantau pasar pemain Belanda dan bersedia berinvestasi pada talenta dari liga tersebut.

Tantangan yang Dihadapi Ten Hag

Selama 20 bulan masa jabatannya, Erik ten Hag menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari penandatanganan pemain yang buruk hingga perselisihan pemain dan kegagalan strategi pertandingan yang merugikan. Salah satu karakteristik utama Ten Hag adalah gaya kepemimpinannya yang lugas.

Dengan menentukan pendekatannya terhadap disiplin pemain dan kekompakan tim. Sejak awal, ia menetapkan ekspektasi akuntabilitas, bahkan jika itu berarti mengesampingkan tokoh-tokoh terkenal. Salah satu tantangan yang dihadapi Ten Hag adalah menerapkan cetak biru taktisnya, yang terbukti efektif di Belanda tetapi membutuhkan disiplin kolektif yang sulit ditanamkan di tim Liga Premier yang mapan dan beragam.

Skuad United, yang dikumpulkan oleh manajer sebelumnya dengan visi yang kontras. Tidak memiliki identitas terpadu yang diperlukan untuk mengadopsi model Ten Hag dengan mulus. Sistem taktisnya mengungkap celah dalam skuad, yang dengan cepat dieksploitasi oleh tim lawan, membuat United rentan secara defensif.

Kesimpulan

​Melihat ke depan, ada spekulasi yang berkembang tentang potensi kembalinya Ten Hag ke Belanda. Dengan minat yang dilaporkan dari klub-klub Eredivisie seperti Feyenoord​. Meskipun masa depannya tetap tidak pasti, rekam jejaknya dalam mengembangkan talenta muda dan memimpin tim menuju kesuksesan menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memberikan dampak yang signifikan di tempat lain.