SMA Negeri 1 Tumpang adalah salah satu sekolah menengah atas terkemuka di kawasan Tumpang, Malang, salah satu muridnya, Evandra Florasta.
Sekolah ini dikenal tidak hanya karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena kualitas karakter siswa-siswi yang dihasilkannya. Salah satu nama yang semakin dikenal di kalangan siswa adalah Evandra Florasta, seorang remaja yang menjadi bagian penting dari papan piket sekolah. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Evandra, dari latar belakangnya hingga perannya di sekolah, langsung saja klik link GOALED NETWORK.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Profil Evandra Florasta
Evandra Florasta merupakan seorang siswa berbakat yang belajar di SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang. Lahir pada tanggal 17 Juni 2008, Evandra telah menampakkan dirinya sebagai sosok inspiratif di kalangan rekan-rekannya. Ia dikenal tidak hanya karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena kemampuan kepemimpinan dan keaktifannya dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Sebagai siswa kelas XI, Evandra berhasil menyeimbangkan antara studi dan aktivitas di luar kelas, menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan dan komunitasnya. Sebagai anggota papan piket, Evandra memegang peranan penting dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah.
Ia tidak hanya bertanggung jawab atas tugas-tugas harian yang berkaitan dengan kebersihan, tetapi juga aktif melibatkan teman-teman sekelas dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan. Aktivitas yang dipelopori oleh Evandra, seperti lomba kebersihan dan kampanye pengurangan sampah plastik, telah berhasil menciptakan suasana yang lebih bersih dan menyenangkan di SMA Negeri 1 Tumpang.
Peran Evandra Dalam Papan Piket
Evandra Florasta memainkan peran yang sangat krusial dalam papan piket di SMA Negeri 1 Tumpang. Sebagai anggota tim piket, ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah tetap bersih, teratur, dan nyaman bagi semua siswa. Tugas ini meliputi pengawasan terhadap kebersihan kelas, ruang olahraga, dan area umum lainnya.
Dalam kapasitasnya ini, Evandra tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi juga berupaya mengedukasi teman-temannya tentang pentingnya menjaga kebersihan dan disiplin di sekolah. Salah satu inisiatif yang diambil oleh Evandra sebagai anggota papan piket adalah pengorganisasian lomba kebersihan antar kelas.
Dengan mengadakan lomba ini, ia berhasil merangsang semangat kompetisi yang positif di antara siswa. Dimana setiap kelas berupaya untuk menunjukkan kreativitas dan usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Selain itu, Evandra juga mengimplementasikan kampanye pengurangan sampah plastik yang melibatkan siswa dalam menggunakan alat-alat ramah lingkungan, seperti botol minum dari bahan kaca dan tas belanja yang dapat digunakan kembali.
Baca Juga: Pengacara Kylian Mbappe Meminta Pengadilan Menyita 55 Juta Euro dari PSG
Dampak Positif dari Kegiatan Evandra
Kegiatan yang dilakukan Evandra Florasta di papan piket SMA Negeri 1 Tumpang memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan sekolah dan siswa. Melalui inisiatifnya dalam menyelenggarakan lomba kebersihan antar kelas, Evandra berhasil meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan.
Lomba ini mendorong setiap kelas untuk berkompetisi secara sehat, sehingga tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah. Tetapi juga membangun rasa tanggung jawab di antara siswa untuk menjaga fasilitas umum. Dengan antusiasme yang ditunjukkan siswa, kebersihan sekolah menjadi prioritas yang lebih tinggi. Evandra juga mengimplementasikan program kampanye pengurangan sampah plastik yang sangat berdampak.
Dalam program ini, ia mengedukasi siswa tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kegiatan ini termasuk sosialisasi penggunaan tas belanja yang dapat digunakan kembali dan wadah minuman yang tidak berbahan plastik. Dampak dari program ini adalah pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di kalangan siswa. Mendorong praktik ramah lingkungan di luar sekolah, menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap isu lingkungan.