Harry Amass, Bintang Muda yang Dipercaya Ruben Amorim

Bagikan

Manchester United baru-baru ini menunjukan kepercayaan besar pada Harry Amass, bek kiri muda yang tengah menanjak di klub raksasa Liga Premier Inggris tersebut.

Harry-Amass,-Bintang-Muda-yang-Dipercaya-Ruben-Amorim

Dengan usia yang masih 18 tahun, Amass berhasil menarik perhatian pelatih kepala Ruben Amorim dan mulai diberi kesempatan menunjukkan kapasitasnya di skuad utama. Tekad Amass untuk menjadi pemain inti semakin kuat setelah dua penampilan impresif yang menegaskan kematangannya sebagai bek bertalenta masa depan. Ikuti terus informasi sepak bola internasional, dan telah kami rangkum sebagai berikut GOALED NETWORK.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang dan Perjalanan Karier Harry Amass

Harry John Amass lahir pada 16 Maret 2007 di London, Inggris, dan memulai perjalanan karier sepak bolanya sejak usia dini dengan bergabung di akademi Watford pada umur sembilan tahun. Selama beberapa tahun di Watford, Amass menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dan mulai menarik perhatian klub-klub besar di Inggris berkat kualitas teknis dan kemampuan bertahannya yang kuat. Pada awal tahun 2023, ia bahkan sudah masuk dalam daftar pemain cadangan tim utama Watford untuk pertandingan FA Cup. Menandai langkah awalnya menuju level profesional.

Pada pertengahan tahun 2023, Harry Amass resmi bergabung dengan akademi Manchester United setelah menolak perpanjangan kontrak dari Watford. Keputusan ini didukung oleh minat besar dari beberapa klub papan atas, namun Manchester United yang berhasil mendapatkan tanda tangannya. Di bawah bimbingan pelatih Ruben Amorim, Amass berkembang pesat dan mulai rutin tampil untuk tim Under-18 dan Under-21 Manchester United pada musim 2023/24.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kepercayaan Ruben Amorim untuk Amass di Tim Utama

Kepercayaan-Ruben-Amorim-untuk-Amass-di-Tim-Utama

Kepercayaan Ruben Amorim terhadap Harry Amass sebagai bek kiri muda Manchester United mulai terwujud pada musim 2024/2025. Ketika sang pelatih mulai memberikan Amass kesempatan tampil di tim utama. Ruben Amorim tidak ragu menurunkan Amass sebagai starter di beberapa pertandingan Premier League. Termasuk pertandingan penting melawan Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers. Keputusan tersebut merupakan bukti nyata bahwa Amorim melihat potensi besar dalam diri Amass yang pantas diperhitungkan di lini belakang tim Setan Merah.

Amorim secara terbuka memuji performa Amass setelah beberapa pertandingan, menyebut bahwa bek muda ini bermain dengan sangat baik. Menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan dan kecepatan yang mengesankan. Meskipun Manchester United sempat mengalami hasil kurang memuaskan. Seperti kekalahan 1-4 dari Newcastle dan 0-1 dari Wolverhampton, Amorim tetap menilai Amass tampil ciamik dan layak mendapatkan hasil lebih baik. Sehingga memberikan motivasi untuk terus berkembang lebih jauh.

Baca Juga: Evandra Florasta: Dari Papan Piket SMA Ke Lapangan Dunia

Prospek Masa Depan dan Harapan Loan Ke Klub Championship

Harry Amass dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Manchester United. Prospeknya di masa depan sangat cerah berkat kepercayaan yang mulai diberikan oleh pelatih Ruben Amorim. Meskipun mendapat kesempatan bermain di tim utama. Amass menghadapi persaingan ketat terutama dari Patrick Dorgu dan Luke Shaw, yang membuat waktu bermainnya saat ini masih terbatas. Namun, staf klub dan pelatih tetap yakin dengan potensi besar Amass untuk berkembang menjadi pemain inti yang andal di lini belakang Setan Merah dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk meningkatkan pengalaman dan menit bermainnya, Manchester United memiliki rencana strategis dengan mempertimbangkan peminjaman Amass ke klub-klub Championship. Beberapa klub dari kasta kedua Liga Inggris, termasuk Leicester City yang baru saja terdegradasi. Telah menunjukkan minat kuat untuk mengontrak bek muda ini secara pinjaman. Rencana ini bertujuan agar Amass mendapatkan jam terbang lebih banyak dan tantangan kompetitif yang dapat mempercepat perkembangan kemampuan teknis serta mentalnya sebelum kembali bersaing di skuad utama MU.